Jumat, 17 Mei 2013

Hal Hal yang membuat Rei sedih :"(

Hai bradersister.
Mumpung gua lagi santey nih, gua mau cerita tentang Hal-Hal Yang Membuat Seorang Rei sedih di zaman Post-Modern ini (alah) :(
Gua kepikiran nulis tentang ini setelah BARUSAN gua nyaris mengunyah Blackberry gua sendiri.

Jadi ceritanya gini nih.
Gua baru beres mandi, membasuh luka lama yang belum juga mengering (HEHEHE BACOT), dan seperti biasa gua ngecek Twitter.

Dan gua menemukan tweet kayak gini.




"Cewe itu ga suka dibohongin."



...


ASLINYA ANJIR TEMEN-TEMEN MUKA AKU MAH LANGSUNG BAEUD KAYA GINIH
 :((((((((((((((((((((((((((((((((((((((

Itu masih dalam bentuk teks, aslinya gua lebih manyun lagi.

Cewe itu ga suka dibohongin?

BANGKE KUCING GUA YANG MATI SAMBIL TERSENYUM JUGA GAK AKAN SUKA DIBOHONGIN.
Shit men.

Bayangin gini deh.
Ada sepasang muda-mudi lagi bertengkar.
Cewe: "KAMU GA TAU AKU GA SUKA DIBOHONGIN???"
Cowo: "Iya sayang....."
Cewe: "AKU GAK SUKA DIBOHONGIN!!!!!!!!!!" (tanda seru nya sepuluh biji anjir)
Cewe: "MAU NGOMONG APA LAGI KAMU SEKARANG HAH?????????" (tanda tanya nya juga sepuluh biji hehehehe)
Cowo: "Aku juga ga suka dibohongin sayang. Berarti kita cocok :'>"
Cewe: "Iya juga yah! berarti kita cocok :3"
*kemudian cipokan*
Cewe: "Hihihi colek dagu aku dong :') "

Terus gua menyeruak dari sela-sela ketiak mereka.
Rei: "SINI GUA COLEK PAKE KNALPOT, KUTU JAMBAN!"

Males banget kan guys.
Mending keramas pake balsem geliga da gua mah, biar gelo sekalian :(


Tapi tetep sih.
Tadi pagi ketika gua lagi ujian, ada hal yang lebih menyedihkan lagi.
Jadi gini ceritanya.
Waktu itu jam 1 siang, matahari lagi terik teriknya loh guys.
Gua sedang mempelajari komposisi dan struktur awan di langit pasundan, buat diaplikasikan jadi strategi perang melawan bangsa Kurawa.

Canda, gua ada ujian di kampus. Hehehe.

Kursi gua waktu itu nomer 25, dan gua duduk paling depan. Persis depan dosen pengawas.
Tiba-tiba ada seorang mahasiswa datang, dia tampak sangat kebingungan.. Liat kanan, liat kiri, liat kanan, liat kiri, berulang-ulang terus sampe akhir zaman.

Akhirnya setelah dia sedikit tercerahkan (tampaknya) dia nanya ke dosen pengawas gua.

Mahasiswa: "Permisi pak, saya udah absen lebih dari tiga kali di kelas ini, saya masih bisa ikut ujian gak?"
Dosen       : "Nama kamu ada tidak di daftar mahasiswa yang absennya bermasalah?

Mahasiswa : "Ada pak. Maka dari itu saya kesini mau meminta izin bapak."
Dosen        : "Soal itu kamu harus bicara sama dosen kelas kamu. Memangnya dosen kelas kamu siapa?"

Mahasiswa: "Saya di kelas Pak Yusuf, pak."
Dosen       : "Oh muridnya Pak Yusuf. Setau saya sih Pak Yusuf tidak memberitahu saya soal hal ini, ada baiknyaa kamu bicara sama Pak Yusuf secepatnya."

Mahasiswa: "Oh baik pak! Kalau boleh tau Pak Yusuf ada dimana ya?"
Dosen       : "Saya kurang tahu. Biasanya sih ada di ruangan atas, coba kamu cari. Titip salam ya buat Pak Yusuf."

Mahasiswa: "Siap pak!"
Lalu mahasiswa itu pergi sambil tersenyum, seringainya menunjukkan semangat yang takkan pernah pudar.
Dia masih mungkin dibolehkan mengikuti ujian kalo dia menemukan Pak Yusuf dan minta izin.

Tau sedihnya dimana guys?

PAK YUSUF ITU DOSEN YANG NGAWAS GUA.
HAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHA...!!!!!!

Biarkanlah dia mencari Pak Yusuf sampe pepsiman bikin boyband sama batman dan ironman.
Good luck bro.


Udah dulu ah, mau nerusin mandi.
Tadi keramas baru dibilas sebagian :(
See you later guys!















Rabu, 15 Mei 2013

Culiah

Salam rindu bradersisters!! :*
Setelah beberapa dekade mengasingkan diri di gunung Kunlun dan mengembara melewati halangan dan rintangan demi mendapat kitab suci, Shifu Reii telah kembali dari permeditasiannya dan memperoleh  pembaharuan jiwa yang menyegarkan.

Iya gua tau itu bacot :((

Banyak hal yang terjadi selagi gua vakum ngeblog, ada yang negatif ada yang positif; tapi lebih banyak yang negatifnya sih.
Tepuk tangan dulu atuh :((

Okedeh kali ini gua akan menceritakan tentang suatu cerita yang bercerita dan ceritanya adalah sebuah cerita yang memilukan ;(
Suka mendadak mellow anjir kalo nulis kaya gitu teh.

Cerita gua kali ini.. Tidak lain dan tidak bukan adalah KULIAH.
Iya anjir kuliah.

Perkuliahan, di satu sisi terdengar sangat menyenangkan dan menarik di mata bocah-baru-lulus-SMA bernama Rei.
Kenapa?
Sebagai langganan cukur-rambut-gratis-menawan dan masukin-baju-kamu-karena-kamu-pelajar dari guru-guru (ato mantan guru) gua di sekolah, gua merasa kuliah itu identik dengan kebebasan, kelonggaran, dan keduniawian lainnya.

Jam kelas yang fleksibel, baju bebas, rambut panjang, jam-jam kosong, serta keuntungan-keuntungan lainnya yang hanya akan anda dapatkan di Ax* Financial #sodorinbrosur

I thought it would be fun.

AND I NEVER BEEN THIS WRONG.

So here is my story.

Pagi ini agak teduh, gua mengendarai motor gua dengan tampang yang (nyaris) menyerupai manusia utuh dan menerobos beberapa lampu merah (cuma beberapa kok) sambil ketawa-ketawa kaya Crash Bandicoot.
Gua gerung-gerung sambil jemping-jempingan disaksikan rektor dan para dekan.
Oke itu bohong...

Ini hari pertama gua masuk kelas, dan ini adalah kelas EKONOMI MAKRO.
Oh ya FYI, gue masuk fakultas ekonomi loh.
Kenapa ekonomi?
Karena menyangkut soal keuangan.
Bukannya gua seneng sama duit, tapi gua masuk ekonomi karena sebuah quotes yang cukup dahsyat.
"Ketika uang berbicara, semuanya mendengarkan." (Credits to gangster purwokerto Rioky)

Asik kan?

Gua memperhatikan sekitar, dan melihat wajah-wajah bersemangat seakan-akan mereka adalah batang-batang ilalang yang kehausan; menunggu siraman ilmu dan pengetahuan.
Kenapa semangat? MASIH HARI PERTAMA...
He he he he he.

Dosen gua pun masuk ke kelas, dan semuanya mendadak ngaco di pikiran gua.
MASALAHNYA DOSEN GUA UDAH LEBIH COCOK JADI ARTIFAK JAMAN MEGALITIKUM DARIPADA JADI DOSEN.
Umurnya aja kepala 7 bradersister.
Kalo di game itu level dia udah 80++, armor udah full, skill udah tier paling tinggi, udah naek naga segala rupa lah.
Gua kembali memperhatikan sekitar, dan ternyata bukan cuma gua yang terjebak dalam kebingungan dan ambigu yang filosofis ini...

Pelajaran pun dimulai.

Dan seusai kelas, demi bulu kaki arthropoda dan sepupu-sepupunya; gua baru saja merasakan dua jam paling hampa di hidup gua.
Semua mahasiswa yang ada di kelas itu saling menatap satu sama lain dengan penuh makna.
Karena cuma kita yang mengerti perasaan ini.
Cuma satu kata yang mampu mengungkapkan kelas itu buat kita.
KENGERIAN.

Sebetulnya gua udah tau sih, kuliah itu kira-kira SENGERI APA ketika gua diospek.

Ceritanya pada saat itu kita lagi pengenalan kampus sama mentor.
Kita jalan-jalan keliling kampus ditemani mentor yang memberi tahu fungsi dan nama setiap tempat di kampus gua. Udah kaya pake GPS deh. "Dua ratus meter dari sini belok kiri, anda akan menemukan Jalan Keabadian. Kemudian belok kanan, menukik keatas, bla bla bla"

Tiba tiba kedua mentor gua berhenti, ketika kita lagi melewati gerbang masuk gedung  fakultas gua.
"Ini adalah jalan Keabadian." Ujarnya.
Mereka saling menatap, dan tiba-tiba terisak.
Temen sekelompok gua yang kebingungan nanya "Kak, kenapa nangis? Jalan keabadian itu apa?"

Kedua mentor itu saling menatap, salah satu dari mereka mengeluarkan sapu tangan berenda (kayaknya sih turun-temurun, hehehe) dan menghapus air mata temannya.
Dia menjawab dengan suara parau;
"Mulai dari sini adalah perjalanan menuju keabadian, siksaan kekal, yang tanpa akhir."
"Setiap mahasiswa Abadi mengawalinya dari menempuh jalur tengkorak ini, ini adalah jalan menuju Keabadian yang utuh dan hakiki.."

*Arya Wiguna menatap dari kejauhan*
*Hujan deras*
*Jeleger petir*

Tapi akhirnya happy ending sih. Kita semua berpelukan dan saling memaafkan satu sama lain dan bersama-sama menyanyikan lagu Demi Tuhan. Inilah yang kita sebut dengan kelompok yang barokah.

Oke kembali ke benang kusut.

Untungnya, dibalik setiap kengerian yang kita jalani di kampus ini, masih ada kesenangan-kesenangan kecil yang bisa kita nikmati di sekitar kampus.
TEMPAT MAKAN!!
Yak!

Untungnya kampus gue dikelilingi dengan tempat-tempat makan yang enak dan murah dan banyak dan memiliki keuntungan lainnya yang hanya akan anda dapatkan di Ax* Financial! #sodorinkartunama

Ada satu tempat favorit gue, namanya Mie B*ss. Yang punyanya itu cewek, dan ukuran dadanya gak wajar.

Gua yakin kalo dia tabrakan sama jupe, bakal banyak korban jiwa berjatuhan :(

Ada juga tempat makan yang gua sama temen-temen gua julukin "restoran idiot"
Jadi gini ceritanya.
Kita lagi makan bareng, semuanya pesen Nasi Goreng Babi Goreng Pedas Goreng Sambal Goreng Patut dan kegorengan lainnya yang tidak perlu disebutkan :(

Makanan datang dan kita makan sambil ketawa-ketiwi for like 15 minutes.
Tiba-tiba pramusaji nya datang sambil cengengesan, sambil bawa piring kecil isinya telor ceplok.
CENGENGESAN.
Dengan polosnya dia bilang : "Maaf mas, telornya ketinggalan. hehehhee."
Kita semua cengok.
Rahang kita nyaris lepas pada saat itu bradersister.
Temen gua yang "telornya ketinggalan" itu ngeliat piring kita, dan piring dia, dan baru sadar kalo cuma dia yang ga ada telornya; terus cengok lagi ngeliatin si pramusajinya.
Peristiwa itu menciptakan 15 detik keheningan paling bermakna di muka bumi ini.

Dan pramusaji itu masih cengengesan.

Ya setidaknya telornya ga dikorupsi sih.
Kalo nanti dia menyaingi korupsi daging Ahmad Fathanah gimana jadinya?
HEHEHEHEHEHE.


Di kampus juga gua menemukan pribadi-pribadi yang unik.
Ada anak pontianak yang urat malunya udah digadaikan demi bertahan hidup.
Ada remaja purwokerto yang seneng melakukan perkara-perkara tabu di kosan.
Ada anak autis namanya jefri yang mengidap gangguan psikologis permanen.
Ada tukang parkir yang kalo dikasih 2 ribu perak serah badan buat ditabrak;
Dan banyak kemelencengan dan kekacauan lainnya yang bakal gua bahas di lain kesempatan.

Tapi percayalah bradersister, KULIAH itu gak lebih enak dari SMA.
Menurut pengamatan gua selama ini sih, kuliah itu cuma ditentukan sama DUA HARI aja.
Yaitu UTS dan UAS.

Sebelum ujian sih santei santei aja, masuk kelas biasa, keluar kelas biasa, di rumah nyantei biasa, semuanya SANTEI dan ASIK.

Tapi begitu MINGGU DEPAN UJIAN,,,,,,
Rasanya kaya pengen mati sambil jaipongan diiringi melodi gamelan butut yang mengorek-ngorek liang sanubari anjir.

Terkutuklah bandot ledig yang menciptakan perkara busuk bernama ujian akhir semester.
:((((((


Udah dulu ah, mendadak pengen meluncur di angkasa seperti langlayangan pegat euy.
See you guys later! =)